Coklat dan Keju...
ya biasanya kita temukan rasa itu di roti bantal yang sering kita beli di warung warung terdekat. Ada yang dalam bentuk rasa single (maksud saya satu roti, satu rasa), maupun kombinasi dari keduanya. Namun kali ini aku menemukan rasa itu pada coklat yang aku makan malam ini sambil aku mempersiapkan mental dan materi untuk kompetisi blog esok hari. Aneh memang rasa coklat itu. Bentuknya yang bulat membuat rasanya lebih enak untuk diperagakan seperti layaknya bintang iklan yang sedang menyantap produk yang ia tawarkan. Begitu coklat itu masuk kedalam mulutku, hmmmm....keju di dalam coklat itu lumer di dalam mulut,hmmm....sejenak teringat dengan jajanan Jepang, Takoyaki, yang sering aku beli ketika aku SMA bersama teman-temanku.
Entah mengapa setelah aku memakan coklat isi keju itu tiba tiba seperti ada energi positif yang merasuk dalam hidupku malam ini. Ya aku merasa lebih baik lagi dari sebelumnya karena aku terkadang merasa bahwa aku bukanlah aku sendiri. Mungkin bukan karena coklat itu. Coklat itu pasti hanya sebuah perantara.
Aku diam dan berfikir. Mungkin ini yang namanya energi positif dari seseorang yang kita sayangi. Aku menemukan diriku yang telah hilang dari dirinya. Dia bak coklat itu, dan aku kejunya. Dia menjagaku tapi dia tetap memberiku kesempatan untuk bebas dan mencoba menunjukkan apa yang aku bisa. persis coklat itu yang membiarkan aku merasakan rasa keju yg perlahan lumer dimulutku.
0 komentar:
Posting Komentar