Selasa, 13 Agustus 2013

My Second Thailand, Asean Youth Exchange Program, Asean Study Center Chulalongkorn University

Lama sekali rasanya tidak menulis di blog ini. sekarang saya kembali dengan cerita saya yang baru.
Ya, cerita ini adalah cerita tentang saya dan teman - teman ASEAN saya dalam acara ASEAN Youth Exchange Program yang di selenggarakan oleh ASEAN Study Center Chulalongkorn University Thailand.

Kalau tahun lalu saya ke Chiang Mai University dan berkesempatan merasakan bangku kuliah disana, kali ini saya ke Chulalongkorn University di Bangkok. Universitas di Thailand yang konon kabarnya Universitasnya keluarga Royal dan orang-orang terpilih. Yah mungkin bisa dikatakan seperti UI nya Thailand.
Kesempatan kedua saya ke Thailand ini sedikit berbeda dengan cerita tahun lalu. Kalau tahun lalu memang niat banget dan sangat mempersiapkan diri, kemarin ini saya lebih "selow" karena 
1. Yang nyeleksi bukan orang Indonesia, tp dari Thailand Langsung
2. Peserta yang diambil dari seluruh ASEAN
3. Waktu itu mau UTS
4. Tahu informasi ini mepet deadline
5. Kirim berkas adalah H - 28 Jam sebelum deadline
karena lima alasan itu, jadi semua yang terjadi saya serahkan pada Allah SWT. Kalau memang rejeki, pasti lolos.

selain itu perbedaannya juga terletak dari bentuk kegiatannya, kalau dulu banyak belajar tentang budaya, kemarin ini lebih cenderung ke dunia Politik (saya bgt) lebih tepatnya tentang ASEAN Comunity. Selain itu di acara ini saya juga mendapat keas pengembangan diri, dan saya memilih kelas Akting dan Seni, karena memang jiwa saya ada di sana, Seni.

Acara yang dilaksanakan pada bulan Mei 2013 ini memberikan warna yang berbeda buat saya. Bisa dikatakan saya kenal semua orang di ASEAN. Saya punya teman dari 10 negara ASEAN, dan saya tidur sekamar dengan Mbak" cantik asal Myanmar. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa lolos ke acara semacam ini. Di acara ini saya benar - benar merasa berkembang. Meskipun awalnya sedikit malu" karena setiap hari dan detik harus ngomong pake bahasa Inggris. Takut Salah Grammar, tp oke lah let it flow. 




Di acara ini pula saya mendapat kesempatan untuk menjadi seseorang yang mempresentasikan hasil pemikiran saya tentang Education for Sustainable development di depan teman2 dari negara lain yang ternyata mereka juga menyetujui pemikiran saya yang saya adopsi dari beberapa dosen IlPem UNDIP. (Terimakasih Pak Budi atas jawaban di Chat Whats App, pak Ghulam atas cerita2nya selama kuliah, dan semua dosen lainnya). Setidaknya saya tahu bahwa mereka (temen2 dari negara lain) kadang kurang paham tentang sustainable development yang ternyata banyak korelasinya dengan study yang lain (terimakasih Kurikulum di Indonesia yang menyediakan BANYAK SEKALI mata pelajaran).

Selain itu, seperti biasa tiada acara international tanpa adegan "pamer" negara. Di kegiatan ASEAN Night, saya dan teman2 Indonesia lainnya berhasil menghipnotis temen2 lainnya dengan suguhan penampilan saman, tari jejer, fashionshow dan lagu Tanah Air. Nah di Lagu Tanah Air ini, saya sendiri sempat nangis. Baru saja saya erasakan makna lagu itu. terlebih saya dipercaya oleh teman2 Indonesia untuk jadi penyanyi lagu ini. Fix saya berkaca - kaca, merindng disco, dan rasanya pingin nyanyiin lagu ini di telingga para pejabat yang korup biar mereka sadar betapa jahatnya mereka..hahaha. Pokoknya malam itu saya bangga luar biasa jad orang Indonesia. setidaknya semangat keindonesiaan saya naik 3 level.

Skip, Asean Night, di sesi kelas Akting, saya dan kelompok saya menampilkan role play dengan tema unity. Di akhir penampilan kami, lagi-lagi saya dipercaya untuk nyanyi lagu michael jackson, We Are The World. Dan betapa syahdunya kita semua pemuda pemudi ASEAN saing berjabat tangan dan begitu akrab. Love it.

Semua memori itu masih saya ingat, terlebih saya punya banyak sahabat baru : Tarn (Thai), ThuThu(Myanmar), AR(Filipino), May(vietnam), Siang, Marsha,Joycelin(Spore), Yusof( Malaysia), Hanif, Hareef, Zammy(Brunai) dll. rasanya sedih kalau ingat hari - hari terakhir saya disana. dan janji ini masih saya ingat "NEVER SAY GOOD BYE, BUT UNTILL WE MEET AGAIN"