Sabtu, 29 Oktober 2011

Malam, aku, dan dirimu


Malam ini semua terasa tidak bersahabat
Kamarku yang biasanya selalu hangat
malam ini entah mengapa semua sangat terasa dingin dan memusuhiku
mungkin ini lah yang dinamakan kegelisahan seorang gadis yang sedang patah hati
hmm.. atau mungkin memang diluar sana suhu sedang seperti kota Tokyo ketika musim dingin
Apapun itu Aku tetaplah aku yang rindu kehangatan kamarku lagi

sesekali aku melihat kearah jarum penunjuk kehidupan yang menempel di dinding kamarku
aku tak tahu mengapa
namun seolah aku sangat ingn menghentikan rotasinya
agar waktu ini tidak semakin meninggalkan dan merenggut kebahagiaanku
yang bahkan kini sudah tidak teringat lagi dalam pikiranku

Aku pun tetap melanjutkan goresan ujung penaku walau dunia terasa semakin angker
tidak ada yang lain lagi
disini hanya aku yang sendiri menunggu jatuhnya kapas lembut dari surga

sesekali kepalaku jatuh pada meja belajarku
karena rasa kantuk yang tak tertahan
tapi ini aku
Ini aku yang tidak bisa menerjemahkan isi hati
Aku yang tidak pernah bisa berpikir logis mengapa aku mau melakukan semua hal di luar nalar
hanya untuk bayangan manusia yang tak pernah nyata
bayangan  yang selalu menghantui hidup tenangq yang kala itu penuh kehangatan
aku tak mengerti apa maunya
yang aku tahu
hanyalah dia yang tak pernah mengerti keadaan
sulit mengerti apa yang ia mengerti
dan sulit mencari apa sebenarnya yang terjadi saat ini
semua hanya dia, tuhan dan mungkin firasat dari suhu kamarku yang tau

161010

0 komentar:

Posting Komentar